Medical checkup secara rutin sangat diperlukan terutama mereka yang telah berusia 35 tahun ke atas mengingat resiko terserang penyakit yang semakin tinggi. Pentingnya pemeriksaan kesehatan menyeluruh secara rutin tidak lain untuk mendeteksi penyakit sedini mungkin sehingga bisa segera ditangani. Penanganan yang cepat & tepat diharapkan dapat memperlambat perkembangan penyakit bahkan meningkatkan harapan untuk sembuh. Idealnya, medical checkup dilakukan 6 bulan hingga 1 tahun sekali. Bicara soal medical checkup, ada beberapa hal yang akan diperiksa antara lain:
Berat badan
Saat medical checkup, berat badan menjadi salah satu hal yang akan diperiksa. Hal ini karena berat badan seseorang dapat menjadi indikator kesehatan. Berat badan yang melebihi batas normal akan mengundang berbagai masalah kesehatan mulai dari diabetes, penyakit jantung, stroke, dan juga kanker sehingga akan diminta untuk menurunkan berat badan demi alasan kesehatan. Berat badan yang di bawah batas normal atau sering disebut kurus juga rentan terserang masalah kesehatan seperti osteoporosis, anemia, dan juga menurunkan sistem kekebalan tubuh sehingga akan diminta untuk menaikkan berat badan untuk menurunkan resiko terserang penyakit.
Kadar gula darah
Kadar gula darah juga akan dicek ketika melakukan pemeriksaan kesehatan. Kadar gula darah dianggap normal jika hasilnya antara 70 – 100 mg/dL. Jika hasil pemeriksaan menyatakan kadar gula darah melebihi batas normal atau positif terdiagnosa diabetes, maka tindakan penanganan seperti terapi insulin bakal dilakukan untuk meringankan gejala sekaligus meningkatkan peluang sembuh. Setelah pengobatan dilakukan, dokter juga akan menyarankan tes kadar gula lebih sering untuk melakukan pemantauan sekaligus mengontrol kadar gula darah.
Tekanan darah
Tekanan darah yang terlalu tinggi bisa menyebabkan kerusakan arteri pada jantung sehingga memicu serangan jantung, pembuluh darah di ginjal sehingga menyebabkan gangguan ginjal, pembuluh darah pada mata sehingga beresiko mengalami kebutaan, dsb. Sebaliknya, tekanan darah yang terlalu rendah menyebabkan kelelahan, Maka dari itu, tekanan darah menjadi salah satu yang dicek saat medical checkup. Jika hasil pemeriksaan menyatakan kalau tekanan darah tinggi atau terlalu rendah, dokter akan segera memberikan resep untuk menanganinya agar tidak menimbulkan masalah kesehatan yang membahayakan keselamatan.
Kadar kolesterol
Kolesterol memang diperlukan tubuh untuk membantu penyerapan lemak, membantu pembentukan vitamin D, meningkatkan metabolisme tubuh, dan lainnya. Kendatipun demikian, kadar kolesterol tidak boleh berlebihan. Jika berlebihan bisa menyumbat arteri sehingga arteri mengalami penyempitan dan mengganggu aliran darah ke bagian tubuh tertentu. Dampaknya adalah sebabkan stroke, serangan jantung, ginjal, dsb. Tak heran jika kadar kolesterol juga yang akan dicek saat pemeriksaan kesehatan rutin.
Selain itu, fisik juga akan diperiksa oleh dokter. Karena beberapa penyakit tertentu ditandai dengan berbagai perubahan fisik. Seperti halnya kanker payudara yakni benjolan pada payudara & ketiak, perubahan warna kulit payudara, dsb. Intinya, dokter akan melakukan pemeriksaan menyeluruh saati medical checkup guna mendeteksi penyakit sedini mungkin dan melakukan pengobatan sesegera mungkin sekaligus memantau perkembangan penyakit jika memang telah terdiagnosa. Semoga informasi ini dapat menambah pengetahuan serta wawasan Anda sekalian.